Sopir Mobil di Medan Diduga Mabuk, Tabrak Tiang & Ruko
beritagram – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara. Sebuah mobil minibus menabrak tiang listrik hingga menabrak bangunan ruko. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh pengemudi yang dalam kondisi mabuk.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan warga sekitar, mobil berwarna hitam melaju kencang dari arah Simpang Kampung Lalang menuju pusat kota. Sesampainya di dekat kawasan pertokoan, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang listrik. Tak berhenti di situ, mobil kemudian menghantam bagian depan salah satu ruko yang sedang tutup.
Benturan keras membuat suara tabrakan terdengar hingga radius ratusan meter. Beberapa warga segera berlari ke lokasi untuk memberikan pertolongan.
Kondisi Sopir dan Penumpang
Saat diperiksa, pengemudi yang diketahui berinisial RA (27 tahun) terlihat linglung dan tercium aroma minuman keras dari mulutnya. Beruntung, ia hanya mengalami luka ringan. Namun, kondisi mobil rusak parah di bagian depan, sementara tiang listrik dan fasad ruko juga mengalami kerusakan cukup serius.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena ruko dalam keadaan kosong. Namun, pemilik bangunan mengaku kaget saat mendapati bagian depan rukonya hancur akibat dihantam mobil.
Polisi Turun Tangan
Petugas Satlantas Polrestabes Medan langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Mobil kemudian dievakuasi menggunakan mobil derek untuk menghindari kemacetan. Polisi juga mengamankan sopir untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan. Dugaan sementara, pengemudi dalam keadaan mabuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Dwi Santosa.
Selain itu, polisi juga akan melakukan tes urine terhadap RA untuk memastikan apakah terdapat kandungan alkohol atau zat lain dalam tubuhnya. Jika terbukti, pengemudi dapat dikenakan pasal tentang kelalaian dalam berkendara sesuai Undang-Undang Lalu Lintas.
Respons Warga Sekitar
Insiden ini kembali memunculkan keresahan warga mengenai maraknya pengendara mabuk di jalan raya. Salah seorang warga bernama Yudi menuturkan, beberapa kali dirinya melihat kendaraan melaju ugal-ugalan pada malam hari, khususnya di jalur utama Medan.
“Ini bukan yang pertama. Sering ada mobil zig-zag karena pengemudinya habis minum. Untung tadi malam tidak ada orang yang jalan di trotoar, bisa bahaya sekali,” ucap Yudi.
Ajakan untuk Tertib Berlalu Lintas
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya disiplin dan kesadaran dalam berkendara. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudi dalam kondisi mabuk, mengingat risiko yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, kepolisian juga berencana meningkatkan patroli malam hari untuk mencegah kecelakaan serupa. Sosialisasi tentang bahaya mengemudi setelah mengonsumsi alkohol juga akan digencarkan di kalangan anak muda.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan kejadian tragis yang dipicu kelalaian pengemudi dapat diminimalisasi. Keselamatan di jalan raya seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat, tetapi juga setiap pengguna jalan.
