Hoaks Pesawat Tergelincir di Bandara Soetta Terungkap
Video Viral Picu Kepanikan Publik
Jagat media sosial kembali diramaikan oleh sebuah video yang menarasikan adanya pesawat tergelincir di kawasan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Video tersebut memperlihatkan rangka pesawat berada di jalan perimeter bandara pada malam hari, sehingga memicu kekhawatiran masyarakat akan keselamatan penerbangan.
Video itu beredar luas di TikTok, Instagram, hingga grup WhatsApp, dengan narasi yang menyebutkan pesawat mengalami kecelakaan hingga menutup akses jalan menuju bandara. Tidak sedikit warganet yang langsung mengaitkannya dengan insiden penerbangan serius.
Dalam waktu singkat, video tersebut menjadi viral dan memunculkan beragam spekulasi, mulai dari dugaan gangguan operasional bandara hingga isu keselamatan penerbangan nasional.
Klarifikasi Resmi Pengelola Bandara
Menanggapi kabar yang beredar, pihak pengelola bandara melalui PT Angkasa Pura Indonesia dengan tegas membantah adanya kejadian pesawat tergelincir.
Asisten Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Trisna Wijaya, menjelaskan bahwa objek yang terlihat dalam video tersebut bukan pesawat yang mengalami kecelakaan.
“Tidak ada kejadian pesawat tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta. Video yang beredar merupakan proses pemindahan rangka pesawat yang sudah tidak beroperasi,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Pernyataan tersebut sekaligus memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal dan tidak terjadi gangguan penerbangan akibat peristiwa tersebut.
Fakta Sebenarnya: Proses Pemindahan Rangka Pesawat
Berdasarkan hasil penelusuran, objek dalam video viral tersebut merupakan rangka pesawat Boeing 737-500 dengan registrasi eks PK-GGD milik Citilink Indonesia.
Pesawat tersebut sudah lama tidak dioperasikan dan tengah menjalani proses dismantle atau pembongkaran struktur pesawat. Rangka pesawat diangkut menggunakan kendaraan khusus melalui jalur perimeter bandara menuju lokasi tujuan akhir di luar area operasional.
Pada saat proses pengangkutan, kendaraan trailer mengalami kendala teknis karena posisi rangka pesawat cukup rendah, sehingga tampak seolah-olah “terhenti” di jalan. Kondisi inilah yang kemudian direkam warga dan disalahartikan sebagai insiden pesawat tergelincir.
Tidak Ada Korban dan Gangguan Operasional
Pihak bandara menegaskan bahwa dalam proses tersebut:
- Tidak ada pesawat aktif yang mengalami kecelakaan
- Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas bandara
- Tidak ada penutupan landasan pacu atau gangguan jadwal penerbangan
Seluruh aktivitas penerbangan, baik domestik maupun internasional, tetap berjalan sesuai jadwal.
“Bandara tetap beroperasi normal. Arus kendaraan dan penerbangan aman dan terkendali,” tambah pihak pengelola.
Bahaya Penyebaran Informasi Tidak Terverifikasi
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus informasi. Video tanpa konteks yang diunggah ke media sosial dapat dengan cepat membentuk opini publik, meski faktanya tidak sesuai dengan kenyataan.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan objek vital nasional, sehingga informasi keliru yang beredar berpotensi memicu kepanikan, merusak kepercayaan publik, bahkan berdampak pada sektor transportasi dan ekonomi.
Pengelola bandara mengimbau masyarakat untuk:
- Tidak langsung mempercayai video viral tanpa klarifikasi
- Memeriksa sumber informasi resmi
- Tidak menyebarkan konten sensitif tanpa konteks yang jelas
Peran Media dan Netizen dalam Menangkal Hoaks
Dalam era digital, kecepatan berbagi informasi sering kali mengalahkan proses verifikasi. Padahal, satu unggahan tanpa konteks bisa memicu kesimpulan keliru yang menyebar luas.
Pakar komunikasi menilai kasus ini sebagai contoh klasik misinformasi visual, di mana gambar atau video nyata dipasangkan dengan narasi yang salah. Tanpa penjelasan resmi, publik mudah terjebak dalam asumsi.
Oleh karena itu, media massa dan masyarakat memiliki peran penting sebagai filter informasi, terutama terkait isu keselamatan publik dan fasilitas strategis.
Kesimpulan
Video viral yang menarasikan pesawat tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan tidak benar. Fakta sebenarnya menunjukkan bahwa video tersebut merekam proses pemindahan rangka pesawat Boeing 737-500 milik Citilink yang sudah tidak beroperasi.
Tidak ada kecelakaan penerbangan, tidak ada korban, dan tidak ada gangguan operasional bandara. Pihak pengelola pun telah memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang beredar.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih kritis, bijak, dan tidak mudah terpancing oleh konten viral tanpa konfirmasi. Di tengah era digital, verifikasi adalah kunci agar informasi tidak berubah menjadi kepanikan massal.
Baca Juga : DP3AP2KB Beri Pendampingan Hukum untuk Korban Bullying
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : beritabandar

