Kenali 5 Tanda Akun Instagram Kamu Sedang Disadap
beritagram – Di era digital seperti sekarang, keamanan akun media sosial menjadi hal yang sangat penting. Instagram, sebagai salah satu platform paling populer di dunia, sering menjadi target penyadapan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Penyadapan ini bisa berujung pada pencurian data pribadi, penyalahgunaan akun, bahkan penipuan.
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi pengguna mengenali tanda-tanda ketika akun Instagram mereka mulai menunjukkan gejala diretas atau disadap.
1. Aktivitas Login yang Tidak Dikenal
Tanda paling umum akun Instagram sedang disadap adalah munculnya aktivitas login dari lokasi atau perangkat asing. Kamu bisa mengeceknya dengan membuka menu “Keamanan” di pengaturan Instagram, lalu memilih “Aktivitas Login”.
Jika ada perangkat atau lokasi yang tidak pernah kamu gunakan, besar kemungkinan seseorang telah mencoba masuk ke akunmu. Instagram biasanya juga mengirimkan notifikasi “ada upaya login mencurigakan” melalui email — jangan abaikan pesan ini. Segera ubah kata sandi dan aktifkan autentikasi dua langkah untuk mencegah akses ilegal.
2. Pesan dan Aktivitas Tidak Kamu Lakukan
Apabila kamu menemukan pesan dikirim ke orang lain tanpa kamu sadari, atau postingan yang muncul tanpa kamu buat, itu tanda kuat bahwa akunmu telah diambil alih sebagian.
Banyak peretas memanfaatkan akun yang disadap untuk menyebarkan tautan berbahaya, iklan penipuan, atau pesan berisi malware. Jika hal ini terjadi, segera laporkan ke Instagram melalui menu “Pusat Bantuan” dan informasikan kepada teman atau pengikut agar tidak mengklik tautan mencurigakan yang dikirim dari akunmu.
3. Email dan Nomor Telepon Akun Berubah
Instagram mengirimkan notifikasi jika ada perubahan email atau nomor telepon yang terhubung ke akun. Jika kamu mendapat pesan seperti itu padahal tidak pernah melakukannya, kemungkinan besar peretas sedang mencoba mengambil alih akses penuh.
Langkah terbaik adalah segera menekan opsi “Abaikan perubahan ini” atau menggunakan tautan pemulihan akun yang dikirim Instagram. Setelah itu, ubah kata sandi dan pastikan alamat email utama kamu aman dengan mengganti password-nya juga.
4. Penurunan Akses atau Terkunci dari Akun
Salah satu tanda paling berbahaya adalah ketika kamu tidak bisa masuk ke akun Instagram sendiri meskipun kata sandi sudah benar. Ini berarti pihak lain sudah berhasil mengganti password dan mengambil alih akunmu sepenuhnya.
Dalam kondisi seperti ini, jangan panik. Gunakan opsi “Lupa Kata Sandi” di halaman login Instagram dan masukkan email asli yang dulu digunakan untuk mendaftar. Jika masih gagal, gunakan formulir pemulihan akun yang tersedia di situs resmi Instagram, lalu sertakan identitas untuk verifikasi.
5. Aktivitas Follower yang Tidak Wajar
Tanda lain yang sering diabaikan adalah perubahan mencolok pada jumlah pengikut atau akun yang diikuti. Jika tiba-tiba kamu mengikuti banyak akun asing, atau ada ratusan akun baru yang mengikuti kamu tanpa sebab, itu bisa jadi ulah bot atau hacker yang menggunakan akunmu untuk aktivitas otomatis.
Selain itu, perhatikan juga aktivitas “Like” dan “Komentar” yang tidak kamu lakukan. Jika muncul hal aneh seperti promosi judi, kripto, atau tautan mencurigakan, segera ubah kata sandi dan bersihkan sesi login di semua perangkat.
Langkah Pencegahan Agar Akun Tetap Aman
Untuk mencegah penyadapan, aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) di Instagram, baik melalui SMS maupun aplikasi keamanan seperti Google Authenticator. Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk login dan jangan pernah mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui DM.
Selain itu, perbarui aplikasi Instagram secara rutin agar sistem keamanan selalu diperbarui dan celah peretasan bisa diminimalkan.
Kesimpulan
Penyadapan akun Instagram bukan hal sepele karena bisa berujung pada kebocoran data pribadi dan reputasi online yang rusak. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini, pengguna dapat bertindak cepat sebelum akun benar-benar diambil alih.
Jaga kerahasiaan kata sandi, aktifkan fitur keamanan tambahan, dan selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan. Ingat, keamanan akun digital ada di tanganmu sendiri — jangan tunggu sampai akunmu jadi korban baru bertindak.

